Halo, Sobat Digital! Pernah dengar soal SSH key? Atau mungkin kamu sering kesal karena harus ngetik password panjang setiap kali mau ngakses server atau hostingan kamu? Nah, kalau gitu, kamu wajib banget tahu cara bikin SSH key ini! SSH key adalah metode otentikasi yang jauh lebih aman dan praktis dibandingkan cuma pakai password doang. Dengan SSH key, kamu bisa login ke server tanpa perlu ngetik password lagi, dan keamanaya pun berkali lipat lebih baik.
Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas cara membuat SSH key di PC Windows kamu menggunakan PuTTY, salah satu aplikasi SSH client paling populer. Yuk, langsung aja kita mulai!
Table of Contents
Apa Itu SSH Key dan Kenapa Penting?
Sebelum loncat ke langkah-langkahnya, kenalan dulu yuk sama SSH key. SSH (Secure Shell) key itu ibarat kunci digital khusus yang terdiri dari dua bagian: kunci publik (public key) dan kunci privat (private key). Kunci publik bakal kamu simpan di server yang ingin kamu akses, sementara kunci privat kamu simpan di PC kamu. Ketika kamu mencoba login, kedua kunci ini akan “berjabat tangan” untuk memverifikasi identitas kamu secara aman.
Kenapa penting? Begini beberapa alasaya:
- Lebih Aman: Kunci ini sangat sulit dibobol dibandingkan password biasa, apalagi kalau kamu pakai passphrase tambahan.
- Lebih Praktis: Bye-bye ngetik password panjang! Cukup sekali setup, kamu bisa langsung login tanpa repot.
- Otomatisasi: Berguna banget buat script otomatisasi atau deploy aplikasi yang butuh akses server tanpa intervensi manual.
Alat Tempur yang Kamu Butuhkan
Untuk membuat dan menggunakan SSH key di Windows, kamu perlu beberapa aplikasi dari suite PuTTY. Tenang, semuanya gratis kok!
- PuTTYgen: Ini adalah alat utama kita untuk membuat pasangan SSH key (public dan private).
- PuTTY: Aplikasi SSH client yang akan kamu pakai untuk terhubung ke server.
- Pageant (opsional tapi disarankan): Ini adalah “agen” yang akan menyimpan kunci privat kamu di memori sehingga PuTTY bisa menggunakaya secara otomatis tanpa kamu harus memilih file .ppk setiap kali.
Kamu bisa download semua aplikasi ini secara terpisah atau dalam satu paket instalasi dari website resmi PuTTY.
Langkah 1: Membuat SSH Key dengan PuTTYgen
Ini dia bagian intinya! Ikuti langkah-langkah ini dengan seksama:
- Buka PuTTYgen: Cari dan buka aplikasi PuTTYgen di PC kamu.
- Pilih Tipe dan Ukuran Key:
- Di bagian “Type of key to generate”, pilih RSA atau ED25519. RSA lebih umum dan kompatibel dengan banyak server lama, tapi ED25519 lebih modern dan cepat. Pilih salah satu yang sesuai kebutuhanmu.
- Untuk RSA, di bagian “Number of bits in a generated key”, masukkan 4096 (disarankan untuk keamanan maksimal, defaultnya 2048).
Biarkan opsi laiya default.
- Mulai Generate Key: Klik tombol “Generate”.
- Gerakkan Mouse: Nah, ini unik! PuTTYgen akan meminta kamu untuk menggerakkan kursor mouse kamu secara acak di area kosong untuk mengumpulkan data acak (randomness) yang diperlukan dalam proses pembuatan key. Terus gerakkan sampai progress bar-nya penuh.
- Masukkan Passphrase (Opsional tapi Sangat Disarankan):
- Setelah key berhasil dibuat, kamu akan melihat area “Key passphrase” dan “Confirm passphrase”. Ini adalah password tambahan untuk mengamankan kunci privat kamu. Kalau kunci privatmu jatuh ke tangan yang salah, mereka tetap butuh passphrase ini untuk bisa menggunakaya.
- Masukkan passphrase yang kuat di kedua kolom tersebut. Kalau kamu ingin tanpa passphrase (kurang aman tapi lebih praktis), biarkan kosong.
- Simpan Key Kamu:
- Simpan Public Key: Di PuTTYgen, kamu akan melihat kotak teks besar di bagian atas yang berisi public key kamu. Copy seluruh isi teks tersebut. Kamu juga bisa klik tombol “Save public key” untuk menyimpaya dalam format
.pub
. Ini yang nanti akan kamu upload ke server. - Simpan Private Key: Klik tombol “Save private key”. Beri nama file yang mudah kamu ingat (misalnya
id_rsa_namaserver.ppk
) dan simpan di lokasi yang aman di PC kamu (misalnya di folderC:UsersNamaUser.ssh
). Pastikan formatnya.ppk
karena ini format khusus PuTTY.
- Simpan Public Key: Di PuTTYgen, kamu akan melihat kotak teks besar di bagian atas yang berisi public key kamu. Copy seluruh isi teks tersebut. Kamu juga bisa klik tombol “Save public key” untuk menyimpaya dalam format
Selamat! Kamu sudah berhasil membuat pasangan SSH key.
Langkah 2: Mengupload Public Key ke Server Kamu
Setelah punya kunci, sekarang saatnya “memberi tahu” server kamu tentang kunci publik yang baru. Biasanya, ini dilakukan dengan mengedit file authorized_keys
di server kamu.
- Login ke Server via Password: Untuk pertama kalinya, kamu harus login ke server menggunakan PuTTY seperti biasa (dengan username dan password).
- Akses Direktori SSH: Setelah login, navigasikan ke direktori SSH kamu dengan perintah:
cd ~/.ssh
Kalau direktori
.ssh
belum ada, buat dulu dengan perintah:mkdir ~/.ssh
Kemudian, set hak aksesnya:
chmod 700 ~/.ssh
- Tambahkan Public Key:
- Buka file
authorized_keys
(atau buat kalau belum ada) dengan editor teks sepertinano
atauvi
:nano authorized_keys
- Paste public key yang sudah kamu copy dari PuTTYgen (ingat, yang diawali dengan
ssh-rsa AAAA...
ataussh-ed25519 AAAA...
). Pastikan public key tersebut berada dalam satu baris penuh, jangan ada spasi atau enter di tengah-tengah. - Simpan file (Ctrl+X, Y, Enter di nano).
- Buka file
- Atur Hak Akses File
authorized_keys
: Ini penting banget untuk keamanan!chmod 600 ~/.ssh/authorized_keys
Perintah ini memastikan hanya pemilik file yang bisa membaca dan menulisnya.
- Uji Coba: Coba logout dari server dan login lagi. Kalau sudah berhasil, kamu bisa mencoba login menggunakan SSH key.
Langkah 3: Menggunakan Private Key dengan PuTTY dan Pageant
Nah, sekarang saatnya menggunakan kunci privat yang sudah kamu simpan.
Opsi A: Menggunakan Langsung di PuTTY
Cara ini mengharuskan kamu menunjuk file private key setiap kali kamu ingin login:
- Buka PuTTY: Jalankan aplikasi PuTTY.
- Isi Informasi Sesi:
- Masukkan alamat IP server atau hostname di kolom “Host Name (or IP address)”.
- Port (biasanya 22).
- Arahkan ke Private Key: Di menu samping kiri, navigasi ke Coection > SSH > Auth.
- Pilih Key: Klik tombol “Browse…” dan pilih file private key kamu yang berekstensi
.ppk
. - Simpan Sesi (Opsional tapi Disarankan): Balik ke kategori Session di paling atas. Beri nama sesi kamu (misal: “Serverku Aman”) di kolom “Saved Sessions” lalu klik “Save”. Ini biar kamu gak perlu setting ulang setiap kali mau login.
- Buka Koneksi: Klik “Open”. Kalau kamu pakai passphrase, PuTTY akan meminta passphrase tersebut. Setelah itu, kamu akan langsung login!
Opsi B: Menggunakan Pageant (Super Praktis!)
Pageant ini adalah solusi paling nyaman kalau kamu sering login ke server. Kamu hanya perlu memasukkan passphrase (jika ada) sekali saja saat Pageant berjalan, dan semua koneksi PuTTY akan otomatis menggunakan key tersebut.
- Buka Pageant: Jalankan aplikasi Pageant. Kamu akan melihat ikon kunci kecil di System Tray (dekat jam).
- Tambahkan Private Key: Klik kanan ikon Pageant di System Tray, lalu pilih “Add Key”.
- Pilih Private Key: Navigasikan dan pilih file private key
.ppk
kamu. - Masukkan Passphrase: Jika kamu set passphrase saat membuat key, Pageant akan meminta kamu memasukkaya. Setelah dimasukkan, kunci kamu sudah siap digunakan.
- Login dengan PuTTY: Sekarang, buka PuTTY dan buka sesi yang sudah kamu simpan (atau buat sesi baru tanpa menunjuk file
.ppk
di bagian Auth). PuTTY akan otomatis mendeteksi dan menggunakan key yang ada di Pageant. Kamu gak akan diminta password lagi! - Agar Pageant Otomatis Berjalan: Untuk kenyamanan maksimal, kamu bisa membuat Pageant berjalan otomatis setiap kali Windows nyala. Caranya, buat shortcut aplikasi Pageant, lalu copy shortcut tersebut ke folder Startup Windows (biasanya di
C:UsersNamaUserAppDataRoamingMicrosoftWindowsStart MenuProgramsStartup
).
Kesimpulan
Selamat! Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara membuat dan menggunakan SSH key dengan PuTTY. Dengan SSH key, proses login ke server jadi jauh lebih aman, praktis, dan bebas ribet. Kamu nggak perlu lagi khawatir passwordmu gampang ditebak atau repot ngetik password panjang berkali-kali.
Mulai sekarang, jadikan SSH key sebagai standar keamananmu dalam mengakses server, ya! Semoga tutorial ini bermanfaat dan membuat pengalamanmu berselancar di dunia server jadi lebih menyenangkan.